Istri Nurhadi mengisahkan perjuangan suaminya. “Suami saya sudah lebih dari 30 tahun menderita diabetes dan menjadi pasien dokter Kianan selama lebih dari 10 tahun,” ungkapnya. Luka kecil di kaki yang awalnya terlihat sepele, lambat laun memburuk hingga membusuk dan mengancam nyawa.
“Dokter sudah mempertimbangkan amputasi. Tapi saya memohon untuk dipertahankan, dan saat itulah dokter Kianan memperkenalkan produk nutrisi bernama Utsukushii dan Subarashi,” tambahnya.
Awalnya, kondisi suaminya terus memburuk. Setiap malam menangis menahan sakit akibat luka yang tembus hingga ke tulang dan otot. “Dia sampai bilang, 'Tolong, kamu harus kuat, aku sudah tidak tahan.'”
Namun keajaiban mulai terasa ketika Nurhadi mulai rutin mengonsumsi Utsukushii dan Subarashi. Setelah beberapa minggu, malam-malam yang sebelumnya penuh tangisan berubah menjadi tidur nyenyak. “Satu pagi saya terkejut, suami saya bisa jalan-jalan keliling rumah. Biasanya hanya bisa terbaring,” kenangnya haru.
Kini, Nurhadi bisa berdiri dan berjalan sendiri tanpa bantuan, bahkan dengan kaki yang utuh. "Saya yakin, jangan menyerah. Saya ajak keluarga untuk percaya. Dan Alhamdulillah, sekarang dia bisa berdiri di sini bersama kita, dengan kakinya yang masih lengkap," ujar istrinya dengan penuh syukur.
Testimoni lain datang dari Dhani Juwono, pria berusia 47 tahun yang juga mengalami komplikasi diabetes. “Kaki kiri saya yang semula bengkak kini sudah mengecil. Dulu jalannya harus diseret, sekarang bisa naik tangga dengan mudah. Kebas-kebas di kaki juga sudah hilang,” ungkapnya. Kini ia merasa lebih nyaman dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Penjelasan Medis: Regenerasi Sel dan Pencegahan Amputasi
Menurut dr. Diana Novita Sahari, SpPD-KEMD, seorang spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik, manfaat dari Subarashi dan Utsukushii tidak bisa diremehkan, khususnya bagi pasien diabetes.“Selama masa pandemi COVID-19, ratusan pasien saya terbantu dengan Subarashi dan Utsukushii,” ujar dr. Diana. Ia menyebut, produk ini terbukti membantu memperbaiki kekentalan darah, menurunkan kolesterol, dan yang terpenting, membantu regenerasi sel.
“Ini penting untuk mencegah komplikasi berat seperti stroke, jantung koroner, dan amputasi pada pasien diabetes melitus. Fungsi sel yang optimal menjaga tubuh tetap sehat dan memulihkan jaringan yang rusak,” jelasnya.
Cerita-cerita inspiratif seperti yang dialami Nurhadi dan Dhani Juwono menjadi bukti bahwa dengan usaha dan dukungan nutrisi yang tepat, bahkan kondisi kronis seperti diabetes sekalipun masih memiliki harapan untuk membaik.
Video testimoni pengalaman nyata pasien sembuh dari diabetes ini dapat disaksikan secara langsung dalam kanal YouTube Pejuang Sehat AFC.(han)