[AFC, Surabaya] — Kisah inspiratif datang dari tiga penyintas kanker yang berhasil sembuh dari penyakit mematikan tanpa melalui proses operasi. Mereka adalah Oci Adhita Raja Tuhu Pantami, Pak Hadito, dan Ibu Muryani. Ketiganya mengalami jenis kanker berbeda: kanker tiroid, kanker getah bening, dan kanker payudara ganas. Namun satu benang merah menyatukan mereka: keyakinan dan kesembuhan melalui pendekatan terapi regenerasi sel alami dengan nutrisi pendukung dari produk AFC.
Kisah Oci: Dari Benjolan Leher hingga Sembuh Tanpa Operasi
Oci Adhita Raja Tuhu Pantami menceritakan awal mula sakit kanker yang dialaminya saat merasakan benjolan di bagian leher depan hingga ke belakang. Saat itu, benjolan belum terlihat namun sudah bisa dirasakan.
"Saya sempat berobat ke Medan, disarankan konsumsi obat tiroid selama tiga bulan. Tapi justru benjolan makin nampak dan membesar, awalnya sebesar kelereng hingga sebesar telur ayam," ungkap Oci.
Selama empat tahun Oci tidak konsumsi obat, hingga akhirnya mencoba kembali berbagai pengobatan. Banyak yang menyarankan operasi dan biopsi, tapi Oci menolak karena merasa yakin akan sembuh tanpa tindakan tersebut. Ia akhirnya menemukan produk AFC, dan hasilnya mengejutkan.
"Belum habis dua paket, benjolan di leher pecah sendiri. Tanggal 10 Agustus mulai terasa, dan tanggal 21 sudah pecah. Sekarang, kondisi saya benar-benar membaik. Ini kesembuhan real dari AFC."
Kisah Pak Hadito: Lawan Kanker Getah Bening Tanpa Rambut Rontok
Pak Hadito, 59 tahun, dari Solo, mengalami kanker getah bening. Benjolan di lehernya membuatnya sulit menengok ke kanan dan kiri. Setelah diagnosis dan 6 kali kemoterapi, ia bertemu tim AFC yang mengenalkan produk Utsukushii dan Subarashi."Baru 3 minggu konsumsi, sudah terasa mengecil. Di bulan kelima, hasilnya luar biasa, benjolan makin mengecil. Rambut saya juga tidak rontok dan kulit pun cerah," ujar Hadito penuh syukur.
Kisah Ibu Muryani: Sembuh dari Kanker Payudara Ganas
Berawal dari benjolan di payudara pada Agustus tahun lalu, Ibu Yani tidak mengira bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kanker ganas di payudaranya. Operasi pertama dilakukan pada Januari, namun setelah hasil keluar, ia disarankan operasi ulang dan kemoterapi."Setelah operasi pertama, saya mulai konsumsi AFC. Setelah tiga paket, saya siap operasi kedua. Tapi pasca operasi, dokter justru menyatakan saya gagal kemoterapi. Hasil CA (Cancer Antigen)-nya normal, kanker tidak aktif. Saya kaget sekaligus bahagia," tutur Ibu Yani.
Dokternya bahkan bingung kenapa tidak perlu kemo, padahal semua indikator sebelumnya mengarah pada harus dilakukan kemoterapi.
Penjelasan Medis: Regenerasi Sel Alami dan Peran Nutrisi
Menurut penjelasan dari dokter setelah memperhatikan proses terapi kesembuhan pasien-pasien tersebut, kesembuhan mereka tidak terlepas dari kerja Natural Killer Cell yang distimulasi oleh nutrisi seperti yang terdapat dalam Utsukushii. Sel-sel ini aktif mencari dan menghancurkan sel kanker dan tumor dalam tubuh."Terapi Stem Sel dalam tubuh akan memperbaiki seluruh jaringan, bukan hanya yang terkena kanker. Produk ini membantu mempercepat proses regenerasi sel, termasuk membentuk jaringan baru di area yang rusak."
Namun demikian, dokter tetap menegaskan pentingnya sinergi antara medis dan dukungan psiko-sosial.
"Kesembuhan itu bukan hanya soal obat, tapi juga keyakinan, dukungan keluarga, dan mencintai diri sendiri. Obat medis tetap dibutuhkan di awal sebagai pelindung, sementara nutrisi seperti AFC berperan mempercepat pemulihan."
Pengalaman nyata ketiga penyintas kanker tersebut adalah bukti nyata bahwa terapi alami dan nutrisi berkualitas dapat menjadi pendamping efektif dalam proses penyembuhan kanker. Kombinasi antara pendekatan medis, nutrisi, dan keyakinan diri menjadi kunci utama dalam perjalanan mereka menuju kesembuhan total — tanpa operasi besar, tanpa efek samping berat, dan dengan kualitas hidup yang lebih baik. Kisah inspiratif ini dapat disaksikan dalam video testimoni di kanal YouTube Pejuang Sehat AFC.(han)