Seorang pasien wanita yang sempat menderita tumor mata ganas selama 4 tahun memberikan kesaksian tentang proses kesembuhannya tanpa operasi. Tumor tersebut sempat menutupi sebagian wajahnya, bahkan hingga membuatnya tidak bisa berjalan. Kondisinya semakin memburuk sebelum menjalani kemoterapi.
"Ini malam pertama saya ketemu beliau, sebelum kemoterapi dan sebelum ada tindakan medis lainnya. Saat itu beliau sangat kesakitan dan tidak mampu berjalan," ungkap seorang tenaga kesehatan yang mendampingi pasien tersebut.
Sebelum tindakan medis lebih lanjut, pasien ini menjalani terapi nutrisi dengan mengonsumsi suplemen khusus bernama SOP Subarashi sebanyak dua sachet per hari. Setelah dikonsumsi selama tiga paket (program), hasilnya sangat luar biasa.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, selama saya mengonsumsi SOP Subarashi, saya merasa semakin membaik. Saat itu saya bisa berjalan kembali," ucap sang pasien di hadapan para hadirin.
Suaminya, yang berprofesi sebagai tukang kayu, sempat berjuang keras mengumpulkan dana demi mendapatkan paket nutrisi ini. Dalam waktu dua jam malam itu, mereka berhasil membeli satu paket. Berlanjut ke paket kedua dan ketiga, hingga akhirnya pasien bisa berjalan kembali dan tidak perlu menjalani operasi.
“Sudah dua kali kemo. Ketika hendak kemo yang ketiga, kadar hemoglobin beliau turun drastis. Saya sarankan lanjutkan nutrisi. Dan benar, setelah konsumsi tiga paket, beliau bisa berjalan lagi,” lanjut tenaga medis tersebut.
Sembuh Dari Tumor Otak Tanpa Obat Kimia
Artis Westny Dwijayanti membagikan kisahnya saat didiagnosis menderita tumor otak pada awal Februari. Gejala yang ia rasakan meliputi pandangan kabur, pusing berkepanjangan, dan kesulitan berjalan.“Yang paling berat adalah saat saya tiba-tiba jatuh di dapur. Saya benar-benar panik,” ujar Westny.
Namun karena saat itu ia masih menyusui, operasi dan konsumsi obat kimia menjadi opsi yang sangat riskan. Dokternya menyarankan untuk mencoba metode detoksifikasi tinggi yang aman untuk ibu menyusui, dikombinasikan dengan terapi hyperbaric.
"Aku mulai konsumsi dua produk ini secara rutin. Pagi hari minum SOP Subarashi saat perut kosong dan malam hari sebelum tidur minum produk satunya," jelas Westny.
Setelah beberapa hari konsumsi, ia merasakan efek detox yang luar biasa. Banyak kotoran hitam, lendir, dan zat asing yang keluar dari tubuhnya. “Itu benar-benar proses pembersihan tubuh. Setelah itu, aku langsung tidak pusing lagi. Aku sempat ragu, tapi hasil MRI 3 bulan kemudian menyatakan tumor aku clear. Benar-benar bersih,” ujarnya haru.
Penjelasan Dokter Tentang Detox dan Healing Crisis
Dr. Rusli menjelaskan, “Detox artinya membuang racun dari dalam tubuh. Misalnya kita keracunan, maka perlu cuci lambung. Itu bentuk detox. Sedangkan reaksi tidak nyaman setelah konsumsi suplemen bukan detox, tapi healing crisis.”Healing crisis, lanjutnya, adalah kondisi ketika tubuh yang terbiasa dengan keadaan tidak sehat tiba-tiba diberi asupan baik. Tubuh akan bereaksi keras dan itu bisa berlangsung selama 2 sampai 4 minggu.
Dr. Muhammad Islami menambahkan bahwa healing crisis merupakan bagian dari proses pemulihan alami.
“Kalau penyakitnya sudah lama, bertahun-tahun, healing crisis itu pasti ada. Seperti sakit kepala, mengantuk, mual, muntah, dan lain-lain. Itu semua bagian dari proses menuju kesembuhan,” terangnya.
Kisah para penyintas tumor ini menunjukkan bahwa kesembuhan bisa datang melalui pendekatan non-operatif, terutama dengan dukungan nutrisi sel yang tepat, terapi oksigen, dan keyakinan. Meski prosesnya tidak instan dan memerlukan perjuangan, hasil akhirnya bisa sangat membahagiakan.
“Lebih mahal biaya operasi jika hasilnya tidak menyelamatkan. Saya bersyukur bisa melalui semua ini dengan jalan yang lebih alami dan aman,” tutup Westny.
Video testimoni para penyintas tumor ganas ini dapat disaksikan dalam kanal YouTube Pejuang Sehat AFC.(han)